Kamis, 02 Januari 2014

Anatomi dan Fungsi Otak Manusia


Otak Anda mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu.
 
Seandainya jantung atau paru-paru Anda berhenti bekerja selama beberapa menit, Anda masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak Anda berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh Anda mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia.
 
Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan fungsi otak secara garis besarnya saja sekedar membuat Anda paham bagian-bagian dan fungsi otak Anda sendiri.
 
 
 
Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
  1. Cerebrum (Otak Besar)
  2. Cerebellum (Otak Kecil)
  3. Brainstem (Batang Otak)
  4. Limbic System (Sistem Limbik)

1. Cerebrum (Otak Besar)
 
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.
 
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
  • Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
  • Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
  • Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
  • Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa area yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

 
Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional. Mengenai fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri sudah kami bahas pada halaman tersendiri. Anda bisa membacanya dengan klik disini.


2. Cerebellum (Otak Kecil)

Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.

Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.


3. Brainstem (Batang Otak)

Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.

Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
  • Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
  • Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
  • Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
Catatan: Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan dengan kemampuan supranatural seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini ditentang oleh para ilmuwan dan para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar ilmiahnya.


4. Limbic System (Sistem Limbik)

Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.

Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.

Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung  menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.


 
Gambar Ilustrasi Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri
Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.

Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.

Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan atau dominan otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana yang paling aktif.
Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, Anda bisa menggunakan teknologi CD Aktivasi Otak. Metode ini sangat mudah diikuti karena Anda hanya perlu mendengarkan semacam musik instrumental yang dirancang khusus untuk menyelaraskan dan mengaktifkan kedua belahan otak Anda.

Tumor


Tumor adalah pertumbuhan abnormal yang terjadi pada suatu jaringan tubuh. Secara umum, bibit tumor tercetus ketika ada semacam masalah dalam pertumbuhan dan pergantian sel di dalam tubuh.
Memang tidak mudah mengukur bagaimana tumor dapat timbul di dalam tubuh kita. Setiap hari sel mengalami regenerasi, sel baru diproduksi untuk menggantikan sel lain yang telah tidak berfungsi dengan baik.
Sel yang rusak secara otomatis diganti dan disingkirkan dari tubuh karena berpotensi menimbulkan penyakit.
Jika keseimbangan jumlah antara sel baru dan yang mati terganggu, kemungkinan besar tumor akan terjadi. Hal ini mengakibatkan sistem imunitas tubuh akan terganggu.


A. Penyebab Tumor
  1. Pemakaian rokok yang mengandung nikotin dan zat-zat adiktif lainnya.
  2. Benzene dan zat kimia lain yang berada di lingkungan, diserap oleh darah sehingga meracuni seluruh jaringan tubuh.
  3. Mengonsumsi minuman beralkohol
  4. Sinar radiasi matahari yang tidak mampu ditahan oleh jaringan kulit hingga menembus ke dalam dan membuat karakteristik kulit berubah
  5. Masalah genetis
  6. Gaya hidup yang tidak sehat
  7. Obesitas (kegemukan)
  8. Akibat radiasi

Virus tertentu dapat pula menyebabkan tumor tumbuh menjadi tidak terkendali. Virus itu antara lain cervical cancer (human papilomavirus) dan hepatocellular carcinoma (virus hepatitis B).

Jenis tumor dipengaruhi oleh beberapa hal:
  1. jenis kelamin
  2. umur
  3. lingkungan
  4. genetika
  5. faktor diet

B. Penyakit yang dimenyertai tumor:
  1. Batuk yang berkepanjangan
  2. Napas pendek-pendek dan menekan dada
  3. Pada kasus tumor kolon, sering kali si penderita mengalami penurunan berat badan yang drastis, terjadi diare berat, konstipasi, anemia, dan tekanan darah yang tak terkontrol
  4. Demam hebat dalam frekuensi yang sering

C. Berbagai tes untuk mengetahui seseorang terkena tumor
  1. Tes Biopsy
  2. Memeriksa kandungan kimia dalam darah
  3. Bone marrow biopsy (sering digunakan pada tes lymphoma atau leukimia)
  4. Melakukan uji sinar X Ray pada bagian dada
  5. Completeblood count (CBC)
D. Perawatan bagi Penderita Tumor:

Perawatan yang diberikan pada penderita tumor sangat bergantung pada tipe tumor, penyebab, juga lokasi tumor tumbuh. Jika dalam pemeriksaan tumor yang dimaksud tidak mempunyai kemungkinan untuk menyebar, dan area nya sangat aman dan tidak menimbulkan kerusakan organ di dekatnya, maka tidak diperlukan perawatan yang serius.

Sering kali tumor dapat dihilangkan dengan perawatan standar. Tapi untuk tumor otak, harus dilakukan operasi yang harus mengikuti prosedur tingkat tinggi dan amat ketat. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi efek merusak yang bisa terjadi di sekitar lokasi pembedahan.

Perawatan yang dilakukan untuk tumor berat:
  1. Pembedahan
  2. Radiasi
  3. Kemoterapi
  4. Kombinasi antara ketiga model perawatan di atas.

E. Pencegahan tumor:
  1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi
  2. Berolahragalah secara teratur
  3. Hindari minum minuman beralkohol
  4. Diet untuk merawat berat badan
  5. Mengurangi risiko tubuh agar tidak terkena radiasi dan keracunan zat kimia
  6. Tidak merokok
  7. Mengurangi kontak dengan sinar matahari secara langsung

Demam Berdarah


Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk aides aegepty, yang menginfeksi si calon penderita dengan empat virus.

Setelah virus masuk ke dalam darah, selanjutnya ia akan memproduksi semacam zat yang mampu melemahkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh si penderita.

Jika sudah demikian, kadar trombosit (sel darah merah) dan haemoglobin akan berkurang dratis dan berpotensi mengakibatkan kematian.



A. Ruang lingkup penyebaran : Daerah tropis dan sub tropis

Kepulauan Karibia, Puerto Rico, US Virgin Islands, Kuba, dan Amerika Tengah. Kasus demam berdarah biasanya ditularkan oleh para turis yang kembali dari wisata di Tahiti, Kepulauan Pasifik Selatan, India bagian Barat, Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah.


B. Masa berjangkit : 3-14 hari setelah digigit nyamuk aides aegepty

Dengue tidak memandang jenis kelamin dan usia. Semua orang berpotensi terjangkit demam berdarah jika kondisi tubuhnya tidak fit saat digigit nyamuk aides aegepty.


C. Tanda-tanda orang terjangkit demam berdarah :
  1. Sakit kepala yang hebat
  2. Pening di sekitar mata
  3. Rasa nyeri dan ngilu di sekitar otot dan persendian
  4. Keinginan untuk muntah yang frekuentatif.
Bagi sebagian besar penderita demam berdarah, tak lebih dari gejala panas biasa. Akan tetapi, pada sebagian kecil penderita demam berdarah (terutama pada anak-anak di bawah 5 tahun) dapat lebih parah. Setelah serangan panas selama beberapa hari, anak menjadi lemah bahkan mengigau.

Beberapa penderita kehilangan kesadarannya. Keadaan ini disebut Dengue Shock. Shock ini menyerupai shock akibat penyakit kolera. Namun pada penderita demam berdarah tidak mengalami menceret.

Anak-anak penderita demam berdarah harus dirawat di rumah sakit dengan pemberian cairan infus, sedangkan pemberian cairan rehidrasi melalui mulut (yang dilakukan sebagai tindakan permulaan) dapat menyelamatkan jiwa si anak dan harus dimulai segera setelah timbul kecurigaan akan penyakit demam berdarah. Selain itu, anak harus minum sebanyak mungkin sementara ia diangkut ke rumah sakit.


E. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan :

1. Berikan Cairan untuk Mengatasi Shock
  • Demam berdarah biasanya diikuti oleh pendarahan di sekitar gusi, dubur, lambung bagian dalam atau timbul bercak-bercak merah di kulit bagian bawah. Jika tidak segera ditangani, perdarahan ini akan menghebat. Hanya transufi darah yang dapat menyelamatkan si penderita.
  • Hindari pemakaian aspirin/asam acetylsalicylat. Obat ini menimbulkan proses pembekuan darah menjadi abnormal.
  • Hindari penggunaan parasetamol untuk menurunkan panas si penderita. Cara yang paling aman adalah dengan menggunakan air biasa dan mengipasi seluruh tubuh.
  • Berikan cairan yang banyak untuk mengatasi shock dan perdarahan.
  • Segera bawa si penderita ke rumah sakit terdekat

2. Membasmi Tempat Berkembangbiaknya Nyamuk
  • Gunakan kelambu dan obat nyamuk saat tidur. Ini dimaksudkan agar nyamuk tidak bisa menggigit dan menularkan virus dengue.
  • Usahakan jangan terlalu bergantung pada tindakan penyemprotan untuk membasmi sarang nyamuk. Disiplinkan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
  • Mengubur barang-barang yang dapat menampung air dan menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit demam berdarah.

F. Pengobatan Alternatif untuk penderita Demam Berdarah :
  • Meminum jus jambu biji merah
  • Jus kurma dicampur madu diyakini mampu menaikkan kadar trombosit di dalam darah si penderita
  • Berbagai pengobatan dengan membuat ramuan dari bahan-bahan alam

Anatomi dan Morfologi Tumbuhan

Anatomi Dan Morfologi Tumbuhan

Anatomi tumbuhan atau fitotomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau hewan.
Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:


1.      Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya
2.      Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya
3.      Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya. Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.
Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mengkaji berbagai organ tumbuhan, baik bagian-bagian, bentuk maupun fungsinya.

1.      Organ pada Tumbuhan.
Secara klasik, tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar:
-          Akar,
-          Batang
-          Daun.
Beberapa organ sekunder penting:
-          Bunga
-          Buah
-          Biji
-          Umbi
1.      Akar
Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus.
Struktur Anatomi  dari Akar terdiri dari:
      ·         Epidermis (kulit luar)
      ·         Korteks
      ·         Endodermis
      ·         Silinder Pusat / Stele


Sifat-sifat akar:
a.       merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.
b.      tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainya.
c.       warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
d.      tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.
e.       bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:
1.      Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun terkadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.                                                                                 
2.      Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan.
2.      Batang
Struktur Anatomi dari Batang adalah:
      a.       Epidermis
      b.      Korteks
      c.       Endodermis
      d.      Silinder Pusat/Stele   



Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :
1.      Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
2.      Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
3.      Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
4.      Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
5.      Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
6.      Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
3.      Daun
Merupakan bagian tumbuhan yg biasanya berbentuk lembaran pipih, hijau, dan berfungsi sebagai tmpat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga  karoten (berwarna jingga), memiliki pigmen lain, misalnya
-          xantofil (berwarna kuning),
-          antosianin (berwarna merah, biru, atau   ungu, tergantung derajat keasaman).
Fungsi daun
1.      Tempat terjadinya fotosintesis.
2.      Sebagai organ pernapasan.
3.      Tempat terjadinya transpirasi.
4.      Tempat terjadinya gutasi.
5.      Alat perkembangbiakkan vegetatif.
Anatomi Daun
·         Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.
·         Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis
·         Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
·         Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
·         Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi.
4.      Bunga
Merupakan alat reproduksi pd angiospermae. Bunga atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik)
Fungsi bunga  
Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.
Bagian-bagian bunga sempurna.
1.      Bunga sempurna,
2.      Kepala putik (stigma),
3.      Tangkai putik (stilus),
4.      Tangkai sari (filament, bagian dari benang sari),
5.      Sumbu bunga (axis),
6.      artikulasi,
7.      Tangkai bunga (pedicel),
8.      Kelenjar nektar,
9.      Benang sari (stamen),
10.  Bakal buah (ovum),
11.  Bakal biji (ovulum),
12.  Serbuk sari (pollen),
13.  Kepala sari (anther),
14.  Perhiasan bunga (periantheum),
15.  Mahkota bunga (corolla),
16.  Kelopak bunga (calyx)
Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
a.       Kelopak bunga atau calyx;
b.      Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
c.       Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
d.      Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.
5.      Biji
Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
6.      Buah
Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan modifikasi lanjutan bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.
Buah pada tumbuhan umumnya dibedakan dalam dua golongan, yaitu:



a.       Buah Semu atau buah tertutup, yaitu jika buah itu terbentuk dari  bakal buah beserta bagian2 lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini, sedang buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
b.      Buah sungguh atau buah telanjang, yang melulu terjadi dari bakal buah, dan jika ada bagian bunga lainnya yg masih tanggal, bagian ini tidak merupakan bagian buah yg berarti.
7.      Umbi
Umbi merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat) sebagai cadangan energi (makanan bagi tumbuhan)
Organ yang dimodifikasi bisa daun, batang atau akar. Bentuk modifikasi ini biasanya adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat.
Macam-macam umbi
Umbi merupakan istilah generik (umum). Secara biologi, umbi dibedakan berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi.
1.      Umbi lapis (latin: bulbus) merupakan umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili Alliaceae, amaryllidaceae, dan Liliaceae;
2.      Umbi batang (latin: tuber) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae. Dari umbi batang orang dapat melakukan perbanyakan tumbuhan.
3.      Umbi akar merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi akar. Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar tidak bisa dijadikan bahan perbanyakan.
Jaringan pada Tumbuhan
Macam Jaringan Tumbuhan
Berdasarkan sifatnya jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
1.      Jaringan meristem
a.       Meristem Primer
b.      Meristem Sekunder  
2.      Jaringan dewasa.
a.       Jaringan epidermis, terdapat di permukaan organ tubuh tumbuhan.
b.      Jaringan parenkim, umumnya sel-sel besar, kaya akan     ruang antara sel, disebut sebagai jaringan dasar. Pada daun ada 2 macam yaitu parenkim palisade dan parenkim bunga karang (spons)
c.       Jaringan penyokong, mengokokoh berdirinya tubuh tumbuhan, diantaranya jaringan kolenkim dan sklerenkim
d.      Jaringan pengangkut, terdiri atas floem dan xilem.

Rabu, 01 Januari 2014

Misteri Hibernasi



Pada musim dingin,  beruang memperlambat proses metabolisme lebih dari yang dapat diprediksi oleh suhu tubuh mereka.



Jangan menilai seekor beruang dari suhu badannya, demikian seperti yang diindikasikan oleh data pertama mengenai fisiologi hibernasi.

Ada sesuatu yang terjadi pada hibernasi beruang hitam yang memperlambat rasio metabolisme lebih dari yang bisa dijelaskan oleh suhu tubuh yang rendah, menurut laporan ahli fisiologi ekologi Øivind Tøien dari Universitas Alaska Fairbanks.

Pada musim dingin Alaska, para beruang hitam yang secara dekat dipantau, menurunkan suhu tubuh mereka rata-rata hanya 5,5 derajat Celsius, seperti yang dilaporkan oleh Tøien dan rekan-rekannya dalam edisi 18 Februari jurnal Science. Kalkulasi standar fisiologi memprediksikan bahwa dingin yang seperti itu akan memperlambat metabolisme sekitar 65 persen rasio istirahat nonhibernasi. Akan tetapi metabolisme para beruang tersebut melambat bahkan ke zona penghematan energi yang rata-rata hanya 25 persen dari rasio dasar musim panas.

Hal seperti itu sejauh ini belum ditemukan dalam penelitian pada mamalia lainnya yang melakukan hibernasi, tutur rekan peneliti Brian M. Barnes yang juga dari Universitas Alaska Fairbanks.

Hibernasi mamalia penting bagi penelitian medis manusia, kata ahli fisiologi ekologi Hank Harlow dari Universitas Wyoming di Laramie. Dengan mendasarkan pada mekanisme yang ingin sekali dimengerti oleh para ilmuwan, beruang hitam meluangkan waktu lima hingga tujuh bulan tanpa makan, minum atau buang air kecil. Akan tetapi tak seperti orang-orang yang hanya meluangkan waktu di tempat tidur atau luar angkasa, mamalia-mamalia yang melakukan hibernasi tersebut tidak kehilangan kekuatan otot atau massa tulang mereka. "Beruang memang mengagumkan," kata Harlow.

Studi ini merupakan yang pertama secara terus-menerus memonitor rasio metabolisme dan suhu tubuh selama hibernasi beruang pada kondisi-kondisi rendah gangguan, tutur Tøien. Studi lainnya berdasarkan pengambilan sampel yang tidak terus menerus dengan peralatan yang lebih lama, bukti tak langsung, atau mempelajari para beruang dengan banyak sekali orang yang berada di dekat, menghasilkan "ketidakpastian," ungkapnya.

Dia dan para koleganya mendapatkan data yang sedemikian besarnya dengan cara menjadi sukarelawan untuk mempelajari beruang hitam yang mencari makanan dekat pemukiman warga dan akan segera dibunuh karena dianggap sebagai ancaman. "Kami membaca tentang mereka di Anchorage Daily News sebelum kami mendapatkan mereka," kata Tøien.

Untuk penelitian hibernasi mereka, para peneliti memonitor lima beruang, menempatkan mereka di kotak-kotak kayu jauh di dalam hutan. Kotak-kotak kayu tersebut sengaja dibuat tidak terlalu kuat agar supaya para beruang dapat menghancurkannya kapan pun mereka ingin keluar. Akan tetapi ketika para beruang berada di dalamnya, para peneliti memeriksa konsentrasi oksigen untuk melacak rasio metabolisme. Instrumen-instrumen juga mengukur pergerakan otot dan fungsi jantung.

Salah satu beruang tidak banyak menurunkan suhu tubuhnya selama awal hibernasi hingga dia melahirkan seekor anak beruang. Anak beruang tersebut tidak dapat bertahan hidup, dan setelah itu suhu tubuh beruang betina tersebut berperilaku lebih seperti tubuh beruang lainnya.

Laporan-laporan tentang penurunan rasio metabolisme yang cukup baik selama hibernasi menggembirakan Eric Hellgren dari Universitas Illinois Bagian Utara, yang mengakui "suatu sudut pandang berat sebelah sebagai seorang ahli biologi beruang." Dia mengatakan studi yang dilakukan di Alaska tersebut mungkin akan mengakhiri diskusi panjang para ahli fisiologi yang menganggap hibernasi beruang sebagai "suatu bentuk berbeda dan 'lebih kurang'" dibandingkan dengan perubahan metabolisme besar yang terlihat pada hewan-hewan kecil seperti tupai tanah.

Pemantauan lebih rinci juga mengungkap kebiasaan-kebiasaan khusus beruang lainnya, seperti siklus-siklus beberapa hari atau semingu selama pertengahan hibernasi ketika para beruang untuk sementara menaikkan suhu tubuh mereka. Tøien tidak menilai kenaikan kecil ini setara dengan penghangatan penuh secara berkala yang biasa dilakukan oleh hampir semua hewan lebih kecil yang melakukan hibernasi, yang menaikkan suhu tubuh mereka ke jarak normal selama beberapa minggu, buang air kecil dan kemudian menurunkan lagi suhu tubuh mereka. Para peneliti yang tidak hati-hati melakukan pengukuran metabolisme selama siklus beruang akan mendapatkan angka inflasi pada garis hibernasi, catatnya.

Pengukuran rasio jantung pada tiga beruang Alaska menunjukkan penurunan dari rata-rata 55 detak per menit sebelum hibernasi menjadi 14 detak tak menentu per menit pada musim dinin. Harlow mengatakan bahwa dia juga telah mendengar jantung beruang yang berhibernasi berdetak selama beberapa waktu dan kemudian berdetak secara tak menentu. Mungkin untuk menghemat energi, spekulasinya.

Tim Alaska juga menemukan bahwa ketika para beruang bergerak lagi di musim semi, metabolisme mereka memakan waktu beberapa minggu untuk merangkak kembali normal. Data pemantauan menunjukkan bahwa beruang dengan setengah kecepatan rasio metabolisme masih menunjukkan perilaku normal beruang.

Observasi tersebut cocok dengan studi yang dilakukan pada beruang grizzly yang meluangkan beberapa minggu pertama setelah hibernasi dengan rasio jantung setengah dari kecepatan pada waktu musim panas, kata Lynne Nelson dari Universitas Negara Bagian Washington di Pullman. "Kemampuan adaptasi sistem fisiologi beruang-beruang ini tak pernah berhenti mengejutkanku."